Juventus dan Torino kembali bertemu dalam Derby della Mole yang selalu penuh dengan ketegangan dan rivalitas tinggi.
Pertandingan ini berlangsung pada 10 November 2024 di Allianz Stadium, markas Juventus, dan menjadi salah satu laga yang sangat dinantikan oleh para penggemar sepak bola di Turin. Dalam duel yang penuh drama ini, Juventus tampil sangat dominan dan berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Torino, memperlihatkan superioritas mereka di derby sekota yang selalu penuh dengan emosi. Kemenangan ini sangat penting bagi Juventus, yang sedang berjuang untuk tetap bersaing di papan atas Serie A, sementara bagi Torino, kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka di klasemen.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit pertama dibunyikan, Juventus langsung tampil menggebrak, mengendalikan permainan dan menekan Torino di setiap sisi lapangan. Dengan gelandang andalan seperti Manuel Locatelli dan Adrien Rabiot yang bekerja keras untuk menguasai lini tengah, Juventus menunjukkan dominasinya sejak awal. Torino tampak tertekan dan kesulitan untuk keluar dari tekanan, meskipun mereka sempat mencoba untuk membangun serangan dengan umpan-umpan panjang dan mengandalkan kecepatan pemain sayap mereka seperti Yann Karamoh dan Aleksei Miranchuk.
Pada menit ke-15, Juventus hampir memecah kebuntuan lewat sebuah serangan cepat yang dimulai dari permainan satu-dua antara Dusan Vlahovic dan Filip Kostić. Umpan Kostić yang matang berhasil disundul Vlahovic, namun kiper Torino, Vanja Milinković-Savić, berhasil melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis bola ke sisi kiri gawang. Meskipun Torino berusaha untuk memberikan perlawanan, mereka kesulitan untuk membangun serangan yang terorganisir. Juventus, dengan penguasaan bola yang lebih baik, terus menekan, dan pada menit ke-32, mereka akhirnya berhasil mencetak gol pembuka.
Gol Pertama
Gol pertama Juventus tercipta melalui aksi individu yang luar biasa dari Dusan Vlahovic. Pada menit ke-32, Vlahovic menerima umpan terobosan dari Adrien Rabiot di sisi kiri lapangan. Penyerang asal Serbia itu dengan tenang menggiring bola menuju kotak penalti Torino, melewati dua bek lawan dengan gerakan cerdik, dan akhirnya melepaskan tembakan keras dengan kaki kiri yang meluncur ke sudut kanan gawang. Milinković-Savić tidak bisa berbuat banyak untuk menghalau bola tersebut, dan Allianz Stadium bergemuruh dengan sorakan dari pendukung Juventus.
Gol ini memberikan Juventus momentum yang sangat dibutuhkan setelah beberapa pertandingan yang kurang meyakinkan di Serie A. Sejak gol itu tercipta, tim asuhan Massimiliano Allegri semakin mendominasi pertandingan. Torino mencoba bangkit, namun lini belakang Juventus yang dipimpin oleh Leonardo Bonucci dan Gleison Bremer tampil solid, menghalau setiap serangan yang dilancarkan tim tamu. Di lini tengah, Locatelli dan Rabiot kembali menunjukkan kualitas mereka dengan penguasaan bola yang tenang dan distribusi yang efektif, memastikan Torino kesulitan untuk merebut bola dari mereka.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Juventus tidak mengendurkan intensitas permainan mereka. Allegri membuat beberapa perubahan strategis, termasuk memasukkan Moise Kean untuk menambah ketajaman di lini depan. Kean, yang baru-baru ini menunjukkan performa apik, membawa energi baru bagi tim tuan rumah. Dengan Kean bergerak bebas di lini depan dan Vlahovic yang terus mengancam gawang Torino, Juventus semakin mendominasi. Torino, di sisi lain, mencoba memperbaiki permainan mereka dengan memasukkan pemain seperti Antonio Sanabria dan Aleksei Miranchuk untuk memberikan variasi serangan.
Namun, meskipun ada beberapa upaya dari Torino, seperti tendangan bebas keras dari Miranchuk yang berhasil ditepis kiper Juventus, Wojciech Szczęsny, gawang tuan rumah tetap aman. Juventus semakin mendekati gol kedua mereka, dan pada menit ke-67, akhirnya gol kedua tercipta. Sebuah umpan silang dari Filip Kostić diterima dengan baik oleh Dusan Vlahovic yang berada di posisi strategis di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Liga Inggris – Brighton Berhasil Menang Comeback Atas Manchester City 2-1
Dampak Hasil Pertandingan
Kemenangan 2-0 atas Torino memberikan dampak positif yang besar bagi Juventus. Yang semakin memperkuat posisi mereka di papan atas Serie A dan menjaga jarak dengan rival-rival mereka dalam perburuan gelar. Hasil ini juga memberikan dorongan mental yang penting bagi tim asuhan Massimiliano Allegri. Mengingat mereka tampil dominan dan mengendalikan jalannya pertandingan dengan baik. Dengan performa solid dari Dusan Vlahovic dan kontribusi penting dari pemain lain seperti Rabiot dan Kostić. Juventus kini dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan lebih percaya diri.
Torino Kesulitan Mengembangkan Permainan
Bagi Torino, meskipun mereka berusaha bangkit di babak kedua, kesulitan mereka untuk menembus pertahanan Juventus sangat jelas. Lini serang Torino yang mengandalkan Sanabria dan Karamoh tidak mampu memberi ancaman serius kepada Szczęsny. Ketika Torino berusaha lebih menekan, mereka justru meninggalkan ruang di lini belakang yang dimanfaatkan oleh Juventus untuk melancarkan serangan balik yang mematikan. Para bek Torino, seperti Koffi Djidji dan Ricardo Rodríguez, kesulitan mengimbangi pergerakan cepat dari pemain-pemain Juventus. Dan kerap kali terpaksa melakukan pelanggaran yang berbuah kartu kuning.
Keputusan Torino untuk terus bertahan dengan formasi yang cenderung lebih pasif di babak pertama juga menjadi faktor yang menghambat mereka. Walaupun mereka mencoba menekan lebih tinggi di babak kedua. Tetapi Juventus yang lebih berpengalaman mampu mengontrol tempo permainan dan memanfaatkan celah-celah di pertahanan mereka.
nalisis Performa Pemain Juventus
Di sisi Juventus, penampilan Dusan Vlahovic tentu saja menjadi sorotan utama. Penyerang internasional Serbia itu tampil tajam di depan gawang, mencetak dua gol yang membawa timnya meraih kemenangan penting. Vlahovic juga tidak hanya berfokus pada pencetak gol, tetapi juga berperan dalam mendistraksi lini pertahanan Torino dengan pergerakan cerdasnya. Di lini tengah, Adrien Rabiot dan Manuel Locatelli tampil sangat dominan. Rabiot, dengan fisiknya yang kuat dan kemampuan distribusi bola yang baik, mengatur tempo permainan. Sementara Locatelli terus mengalirkan bola dengan presisi, menciptakan banyak peluang untuk rekan-rekannya.
Filip Kostić juga pantas mendapat pujian. Umpan silang berkelas dari Kostić yang mengarah ke Vlahovic pada gol kedua adalah contoh sempurna dari kualitas pemain sayap asal Serbia ini. Kostić sepanjang pertandingan tak hanya memberikan ancaman lewat umpan silang, tetapi juga terus menekan pertahanan Torino dengan kecepatannya. Di belakang, duet Leonardo Bonucci dan Gleison Bremer tampil solid dalam mengawal lini pertahanan Juventus. Memastikan bahwa Torino kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Kesimpulan
Juventus menunjukkan superioritas mereka dalam Derby della Mole dengan kemenangan 2-0 atas Torino. Performa impresif dari Dusan Vlahovic, yang mencetak dua gol, membawa tim asuhan Massimiliano Allegri meraih tiga poin penting. Kemenangan ini bukan hanya soal hasil, tetapi juga menunjukkan kualitas permainan yang stabil dari Juventus. Terutama di lini depan dan lini tengah. Bagi Torino, meskipun mereka berusaha melawan, kekalahan ini semakin memperburuk situasi mereka di Serie A. Juventus kini dapat melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi domestik dengan kepercayaan diri tinggi, sementara Torino harus segera bangkit untuk menghindari penurunan lebih lanjut. Buat kalian yang ingin mencari informasi tentang berita dan perkembangan Sepak Bola, kalian bisa kunjungi kami di LIGA INGGRIS.