Real Madrid menunjukkan rasa yakin yang tinggi dan mental juara kuat jelang laga leg kedua untuk bisa tumbangkan Arsenal di partai kandang, perempat final Liga Champions 2024/2025.
Meskipun tertinggal agregat 0-3 setelah hasil leg pertama di Emirates Stadium, para pemain dan pelatih Los Blancos tetap optimistis menatap kesempatan membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu, menegaskan bahwa “mental juara” adalah kunci dalam perjalanan mereka meraih gelar juara Eropa lagi.
Mental Juara Real Madrid
Meski menghadapi defisit besar, Real Madrid tetap percaya diri, didukung oleh sejarah panjang klub dalam membalikkan keadaan sulit di Liga Champions. Salah satu ikon klub, Marcelo, mengingatkan bahwa Real Madrid selalu punya kemampuan untuk melawan segala rintangan, dan comeback besar bisa terjadi di Bernabeu. Spirit ini menjadi dasar semangat juang Los Blancos.
Pelatih Carlo Ancelotti, yang telah meraih gelar Liga Champions lima kali sebagai pemain dan pelatih, menekankan sikap tenang tapi fokus menjelang pertandingan di kandang sendiri.
Dia menegaskan tidak ada “sihir” yang diandalkan, melainkan kerja keras, disiplin, dan intensitas tinggi dalam mengontrol jalannya pertandingan. Menurut Ancelotti, mentalitas juara adalah fondasi setiap laga, terutama ketika menghadapi situasi sulit seperti saat ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: Juventus dan Atalanta Unggul, Perebutan Tiket Liga Champhions Semakin Panas
Strategi dan Persiapan Khusus Ancelotti untuk Laga Kritis
Untuk menghadapi Arsenal di leg kedua, Carlo Ancelotti telah menyiapkan sejumlah perubahan taktikal dan penyesuaian pemain yang diharapkan dapat meningkatkan performa Real Madrid secara keseluruhan. Salah satu perubahan yang menjadi sorotan adalah kemungkinan Lucas Vazquez mengisi posisi bek kanan, menggantikan David Alaba.
Langkah ini dinilai dapat memperkuat lini belakang sekaligus memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam serangan. Terutama saat Real Madrid membutuhkan intensitas permainan di Bernabeu.
Di lini tengah, kembalinya Aurelien Tchouameni setelah menjalani hukuman larangan bermain menjadi kabar baik bagi tim. Kehadiran Tchouameni di lapangan memberikan tambahan energi dalam perebutan bola dan perlindungan bagi lini belakang. Sesuatu yang sangat penting dalam pertandingan tingkat tinggi seperti ini.
Sedangkan di lini depan, Real Madrid tetap mengandalkan kombinasi eksplosif dari Kylian Mbappe dan Vinicius Junior. Dua pemain yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menciptakan peluang dan membongkar pertahanan lawan.
Ancelotti berharap bahwa kedua pemain ini tidak hanya dapat mencetak gol pembuka yang sangat krusial. Tetapi juga memberikan tekanan konstan terhadap lini pertahanan Arsenal. Dengan strategi ini, Real Madrid berupaya untuk memastikan bahwa mereka dapat tampil maksimal dan mengamankan hasil terbaik di Bernabeu.
Rekam Jejak Legendaris Real Madrid dalam Comeback Liga Champions
Real Madrid terkenal dengan reputasinya sebagai “ahli comeback” di Liga Champions, yang semakin menumbuhkan rasa percaya diri mereka menjelang laga krusial. Klub ibu kota Spanyol ini memiliki sejarah panjang membalikkan keadaan setelah tertinggal pada leg pertama. Dengan tiga comeback fenomenal dalam empat musim terakhir.
Beberapa di antaranya yang paling dikenang adalah kemenangan dramatis melawan Wolfsburg di musim 2015-16. Serta keberhasilan melawan Paris Saint-Germain dan Manchester City di musim 2021-22. Performa luar biasa mereka dalam situasi tekanan tinggi membuktikan bahwa semangat pantang menyerah menjadi salah satu karakteristik paling ikonis dari klub ini.
Secara statistik, peluang untuk bangkit dari defisit tiga gol memang tergolong sangat kecil. Namun, Real Madrid telah menunjukkan bahwa di Santiago Bernabeu, keajaiban bukanlah hal yang mustahil.
Demikian informasi terbaru seputar, Real Madrid yakin Bisa tumbangkan Arsenal, yang telah di berikan oleh FOOTBALL TEAM NAMES.