DC United secara resmi mengumumkan pemecatan Troy Lesesne dari posisi pelatih kepala pada Kamis (10/7/2025). Keputusan ini diambil setelah tim menunjukkan performa yang mengecewakan di Major League Soccer (MLS) musim ini. FOOTBALL TEAM NAMES, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Selama masa jabatannya yang kurang dari dua musim, Lesesne hanya mampu mencatatkan rekor 18 kemenangan, 26 kekalahan, dan 17 hasil imbang di semua kompetisi. DC United gagal lolos ke playoff musim lalu dan saat ini berada di posisi ke-12 Wilayah Timur dengan 19 poin, tertinggal sembilan poin dari zona playoff.
Selain Lesesne, asisten pelatih Zach Prince juga diberhentikan. Sementara itu, Kevin Flanagan, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur akademi, ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Evaluasi Kinerja dan Masa Depan DC United
Ally Mackay, General Manager dan Kepala Divisi Sepak Bola DC United, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi internal yang mendalam. “Kami berterima kasih kepada Troy atas dedikasinya, tetapi kami membutuhkan perubahan arah untuk mencapai tujuan jangka panjang klub,” ujarnya.
Lesesne, yang sebelumnya melatih New York Red Bulls secara interim pada 2023, tidak berhasil membawa perubahan signifikan bagi DC United. Tim terus kesulitan bersaing di Wilayah Timur, bahkan setelah pergantian pemain di bursa transfer.
Pencarian pelatih baru akan segera dimulai, dengan fokus pada sosok yang mampu membangun identitas permainan yang lebih jelas dan membawa tim kembali ke persaingan playoff.
Baca Juga: Arsenal Siap Tikung MU Demi Striker Timnas Inggris
Tantangan bagi Pelatih Sementara Kevin Flanagan
Kevin Flanagan, yang sebelumnya bertanggung jawab atas pengembangan pemain muda di akademi DC United, kini mendapat tugas berat sebagai pelatih interim. Tantangan utamanya adalah meningkatkan performa tim di sisa musim 2025.
Flanagan dikenal memiliki pemahaman mendalam tentang struktur klub dan bakat muda, tetapi belum memiliki pengalaman melatih di level MLS. Keputusannya dalam mengatur taktik dan memotivasi pemain akan menjadi kunci untuk memulihkan kepercayaan diri skuad.
DC United masih memiliki 13 pertandingan tersisa di musim reguler. Lalu juga memberi Flanagan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya sebelum klub menunjuk pelatih permanen.
Prospek DC United di Bawah Kepemimpinan Baru
Pemecatan Lesesne menandai babak baru bagi DC United, yang berharap dapat kembali bersaing di papan atas MLS. Proses rekrutmen pelatih baru akan menjadi krusial, terutama dalam menentukan gaya permainan dan strategi transfer untuk musim depan.
Beberapa nama pelatih berpengalaman di MLS kemungkinan akan masuk dalam daftar kandidat. Ini termasuk mantan pelatih yang sedang tidak bekerja atau pelatih dari liga lain yang memahami dinamika sepak bola Amerika.
Dengan dukungan manajemen dan fans yang loyal, DC United berharap dapat segera bangkit dari keterpurukan dan kembali menjadi tim yang kompetitif di MLS. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballteamnames.com.