Harry Kane kembali membuat dunia sepak bola terkejut. Penyerang asal Inggris itu mencatatkan 20 gol hanya dari 12 pertandingan bersama Bayern Munchen musim ini. Dibawah ini akan ada pembahasan berita bola menarik lainnya di FOOTBALL TEAM NAMES.
Catatan tersebut menjadikannya pemain tercepat dalam sejarah kompetisi Eropa yang mencapai angka itu, bahkan lebih cepat dari Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo. Gol ke-20 Kane tercipta saat melawan Club Brugge, yang menandai awal musim luar biasa sang bomber.
Sebagai perbandingan, Ronaldo butuh 13 pertandingan untuk mencapai jumlah serupa pada musim 2014/2015 bersama Real Madrid. Messi sendiri tak pernah mencetak 20 gol dalam kurang dari 17 laga sepanjang kariernya di Barcelona, PSG, ataupun Inter Miami.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Pencapaian fenomenal ini mempertegas posisi Kane sebagai penyerang paling mematikan di dunia saat ini. Dengan efisiensi tinggi dan konsistensi luar biasa, ia kini digadang-gadang menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2026.
Produktivitas yang Melampaui Generasi Emas
Kane membuktikan dirinya sebagai mesin gol modern yang efisien dan cerdas. Dari total 742 menit bermain, ia bukan hanya mencetak 20 gol, tetapi juga menyumbang sejumlah assist penting bagi Bayern Munchen. Artinya, hampir di setiap laga, ia selalu berkontribusi langsung pada skor tim.
Catatan itu melampaui rekor Lionel Messi di musim 2011/2012 musim di mana Messi tampil luar biasa dan memenangkan Ballon d’Or. Namun, bahkan dalam performa terbaiknya, Messi tidak mampu mengawali musim seefisien Kane.
Produktivitas luar biasa ini menunjukkan bahwa Kane kini mencapai puncak kariernya. Ia bukan sekadar pencetak gol, tetapi juga pemain yang mampu mengatur tempo, membuka ruang, dan menjadi pusat permainan timnya.
Baca Juga: Der Klassiker Milik Bayern! Harry Kane dan Olise Bawa Die Roten Tetap Tak Terkalahkan
Peluang Ballon d’Or Kian Terbuka Lebar
Musim lalu, Kane hanya menempati peringkat ke-13 dalam daftar Ballon d’Or. Namun, performanya musim ini membuat banyak pihak percaya bahwa namanya kini pantas bersaing di tiga besar. Apalagi, ia telah sukses membantu Bayern meraih gelar Bundesliga di musim debutnya.
Jika Kane mampu membawa Bayern melaju jauh di Liga Champions, peluangnya menjadi pemain terbaik dunia semakin besar. Dominasi Messi dan Ronaldo yang bertahun-tahun memimpin bisa saja berakhir di tangan sang bomber Inggris ini.
Selain di level klub, Kane juga berambisi membawa Timnas Inggris menjuarai Piala Dunia 2026. Jika itu tercapai, maka era baru dalam sepak bola dunia akan benar-benar dimulai dengan namanya di puncak.
Rahasia Sukses: Kerja Keras Tanpa Batas
Kane mengaku, di balik semua pencapaiannya, ada satu hal yang selalu ia pegang teguh: kerja keras dan motivasi tanpa henti. Ia tidak pernah merasa puas dan selalu berusaha meningkatkan kemampuan meski sudah berada di level tertinggi.
“Sampai saya berhenti bermain, saya akan selalu punya motivasi itu,” ujar Kane kepada The Guardian. “Saya selalu ingin berkembang, bahkan di latihan atau sesi finishing pribadi. Bagi saya, selalu ada ruang untuk menjadi lebih baik.”
Etos kerja luar biasa inilah yang membuat Kane berbeda. Di usianya yang matang, ia masih terus berlari, mencetak gol, dan menulis sejarah baru di Eropa. Dengan semangat seperti itu, bukan mustahil Harry Kane benar-benar menjadi penerus takhta Messi dan Ronaldo.