Rose Lavelle, gelandang andalan USWNT, akhirnya kembali bermain kompetitif setelah absen selama enam bulan akibat cedera pergelangan kaki. Pemain berusia 29 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-74 dalam kekalahan Gotham FC 2-1 dari Kansas City Current di Stadion Sports Illustrated. FOOTBALL TEAM NAMES, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola perempuan hari ini, simak pembahasan ini.
Lavelle mengaku operasi pergelangan kaki yang dijalaninya Desember lalu adalah pengalaman baru yang menantang. “Ini operasi pertamaku, dan proses pemulihannya jauh lebih sulit dari yang kubayangkan,” ujarnya. Namun, ia memastikan kondisi fisiknya kini sudah pulih sepenuhnya.
Meski hanya bermain 16 menit, Lavelle langsung menunjukkan pengaruhnya dengan nyaris mencetak gol lima menit setelah masuk. Ia juga terlibat dalam satu-satunya gol Gotham yang dicatat sebagai gol bunuh diri Vanessa DiBernardo.
Keistimewaan Lavelle dalam Permainan
Pelatih Gotham FC Juan Carlos Amoros memuji keunikan Lavelle sebagai pemain. “Profilnya sangat langka – dia bisa melakukan segalanya dengan level tinggi, plus memiliki kemampuan khusus menciptakan momen ajaib,” kata Amoros.
Lavelle sendiri mengaku masa pemulihan memberinya perspektif baru. “Aku belajar menjadi rekan setim yang baik meski tak bisa turun lapangan, tetap hadir dan mendukung semampuku,” ungkapnya. Proses ini membuatnya lebih menghargai setiap kesempatan bermain.
Kemampuannya membaca permainan dan visinya yang tajam tetap terlihat meski baru pulih. Amoros menekankan bahwa kehadiran Lavelle akan membawa dimensi baru bagi permainan Gotham di sisa musim ini.
Baca Juga: 3 Opsi Menarik Pengganti Garnacho yang Bisa Dipertimbangkan Manchester United
Kontroversi VAR dan Dinamika Pertandingan
Pertandingan ini diwarnai beberapa keputusan VAR yang kontroversial, terutama saat gol Esther González dianulir pada menit 63. Amoros mengkritik ketidakjelasan komunikasi wasit dan prosedur VAR yang menurutnya “melanggar aturan permainan”.
Wasit Danielle Chesky menjelaskan bahwa keputusan berdasarkan hukum offside, namun proses peninjauan yang dilakukan setelah permainan berlanjut menimbulkan kebingungan. Amoros menyerukan perbaikan sistem untuk melindungi pemain dan meningkatkan kualitas pertandingan.
Di tengah kontroversi tersebut, Lavelle justru menjadi titik terang dengan penampilan pertamanya yang penuh semangat, menunjukkan bahwa ia siap kembali memberi kontribusi maksimal.
Dampak Kekalahan bagi Posisi Klasemen
Kekalahan ini membuat Gotham FC terlempar dari zona playoff NWSL, sementara Kansas City Current semakin kokoh di puncak klasemen. Situasi diperparah dengan cedera beberapa pemain kunci Kansas City termasuk Lo’eau LaBonta.
Pelatih Kansas City Vlatko Andonovski menyoroti pentingnya kepemimpinan LaBonta. “Dia sosok yang menenangkan tim di momen krusial,” ujarnya. Absennya LaBonta bersama Debinha dan Alana Cook yang cedera parah menjadi ujian berat bagi tim pimpinan klasemen.
Bagi Gotham, kembalinya Lavelle menjadi angin segar meski hasil tak berpihak. Dengan persiapan lebih matang, Lavelle diharapkan bisa membawa Gotham kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen NWSL. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik footballteamnames.com.