Thomas Frank mengakui penggemar Tottenham berhak kecewa setelah timnya dikalahkan Bournemouth 1-0 di kandang sendiri. FOOTBALL TEAM NAMES, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Pelatih asal Denmark itu memahami cemoan yang ditujukan padanya menyusul penampilan buruk Spurs yang hanya menciptakan satu peluang sepanjang pertandingan. Kekalahan ini menjadi tamparan keras setelah kemenangan gemilang atas Manchester City pekan lalu.
Frank yang baru saja merekrut Xavi Simons dari RB Leipzig, menyatakan timnya belum mencapai level terbaik. “Saya lebih suka mereka tidak mencemooh, tapi saya mengerti. Itu bukan penampilan bagus dan mereka punya ekspektasi tinggi,” ujarnya. Tottenham tampil tanpa kreativitas dan kesulitan menembus pertahanan Bournemouth yang solid.
Bournemouth sebenarnya pantas menang dengan margin lebih besar. David Brooks menjadi ancaman konstan dan hanya kurang beruntung tidak mencetak gol. Kemenangan ini membuktikan bahwa Bournemouth bukan lagi tim mudah yang bisa dianggap remeh oleh big teams.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tottenham Kehilangan Kreativitas di Lini Serang
Tottenham hanya menciptakan satu peluang berarti sepanjang pertandingan melalui tendangan Lucas Bergvall di menit ke-69. Mereka tampak kesulitan membangun serangan terorganisir dan terlalu bergantung pada umpan-umpan panjang. Penampilan buruk ini menunjukkan betapa Spurs masih bergantung pada individu pemain.
Kedatangan Xavi Simons diharapkan bisa memecah kebuntuan kreativitas ini. Pemain asal Belanda itu punya rekam jejak gemilang dengan 22 gol dan 24 assist dalam 78 penampilan untuk Leipzig. Frank berharap Simons bisa menjadi pemain yang “membuat sesuatu dari nol” dan memberikan kualitas ekstra yang dibutuhkan tim.
Dengan Liga Champions yang akan dimulai bulan depan, Frank menyadari masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tottenham perlu belajar beradaptasi dengan berbagai gaya permainan lawan, bukan hanya mengandalkan satu strategi saja.
Baca Juga: Arsenal Melakukan Pendekatan Transfer Pada Piero Hincapie
Kemenangan Berharga Bournemouth dan Masa Depan Brooks
Bournemouth meraih kemenangan impresif di markas Tottenham. Pelatih Andoni Iraola tampak puas dengan performa timnya yang tampil solid dari depan ke belakang. “Saya menyukai hampir semua yang ditunjukkan tim hari ini,” ujarnya dengan wajah berseri-seri.
Timnya bahkan tidak kebobolan satu peluang berbahaya pun dari Tottenham. Clean sheet kedua beruntun menjadi bukti bahwa pertahanan Bournemouth semakin solid meski harus berhadapan dengan tim sekaliber Spurs. Iraola khususnya memuji penampilan David Brooks yang tampil sensasional sepanjang laga.
Tentang spekulasi masa depan Brooks yang dikaitkan dengan Crystal Palace, Iraola menegaskan: “Kami akan mempertahankan David Brooks, tentu saja.” Pernyataan ini menepis rumor yang beredar bahwa Brooks akan hengkang sebelum bursa transfer ditutup.
Tantangan Frank Membangun Tottenham yang Konsisten
Kekalahan dari Bournemouth menunjukkan bahwa Frank masih punya pekerjaan besar untuk membuat Tottenham tampil konsisten. Setelah bisa mengalahkan juara bertahan Manchester City, mereka justru jatuh di tangan tim yang secara kualitas seharusnya bisa dikalahkan.
Frank mengakui timnya harus menguasai berbagai gaya permainan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Tottenham kesulitan menghadapi tekanan tinggi Bournemouth yang tidak memberi ruang bagi para pemainnya untuk bernapas. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Frank dan skuadnya.
Dengan kedatangan Simons dan kemungkinan transfer lain sebelum deadline, Frank masih punya waktu untuk memperbaiki skuad. Namun yang lebih penting adalah bagaimana membuat timnya bisa tampil konsisten dan tidak mudah terjebak dalam permainan lawan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballteamnames.com.