Chicago Stars resmi mengumumkan kepindahan kandang mereka dari Stadion SeatGeek ke Stadion Martin Universitas Northwestern untuk musim NWSL 2026. FOOTBALL TEAM NAMES, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Keputusan ini menandai berakhirnya satu dekade bermain di SeatGeek Stadium yang sering sepi penonton. Rata-rata kehadiran fans hanya mencapai beberapa ribu orang per pertandingan, menjadi yang terburuk di liga.
Presiden klub Karen Leetzow menyebut kepindahan ini sebagai “awal era baru” bagi tim yang sedang berjuang di dasar klasemen. Sewa Stadion SeatGeek di Bridgeview yang selama ini menjadi kandang Stars memang akan berakhir pada akhir tahun. Lokasinya yang jauh dari pusat kota dinilai menjadi penyebab minimnya minat penonton.
Lapangan rumput sintetis di Stadion Martin menjadi perubahan signifikan dari lapangan rumput alami di kandang lama. Meski demikian, kepindahan ini dianggap sebagai solusi sementara sambil menunggu rencana stadion yang lebih permanen di masa depan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Upaya Membangun Identitas Baru
Kepemilikan baru di bawah Laura Ricketts dari keluarga pemilik Chicago Cubs membawa angin segar bagi Stars. Ricketts secara terbuka menyatakan bahwa masalah stadion merupakan tantangan sekaligus peluang terbesar bagi klub. Manajemen baru berkomitmen menciptakan pengalaman menonton yang lebih baik bagi fans.
Stars sebelumnya sudah mencoba bermain di berbagai venue termasuk Soldier Field dan Wrigley Field. Pada 2023, mereka bahkan mencatat rekor liga dengan 35.038 penonton di Wrigley Field. Prestasi ini menunjukkan potensi besar fans Chicago jika pertandingan diselenggarakan di lokasi yang strategis.
Rencana pembangunan stadion khusus sendiri masih dalam proses panjang. Sementara itu, Stadion Martin menjadi pilihan terbaik yang dapat diakses melalui transportasi umum dari pusat kota, meski harus berjalan setengah mil dari stasiun terdekat.
Baca Juga: Luka Modric Akui Serie A Jadi Salah Satu Liga Tersulit di Dunia
Tantangan Lapangan Sintetis
NWSL sebenarnya lebih memilih lapangan rumput alami untuk pertandingan, tapi mengakui kemungkinan penggunaan rumput sintetis. Stars akan menjadi tim ketiga yang bermain di permukaan sintetis setelah Seattle Reign FC dan Portland Thorns FC. Boston Legacy FC juga akan menggunakan stadion berlapis sintetis untuk musim 2026.
Keputusan ini menuai pro-kontra mengingat potensi risiko cedera yang lebih tinggi pada lapangan sintetis. Namun, manajemen Stars memastikan akan memenuhi semua standar keselamatan yang ditetapkan oleh liga. Mereka berkompromi dengan situasi ini sambil menunggu solusi jangka panjang.
Northwestern University sendiri sedang merenovasi Ryan Field yang lebih besar dan diperkirakan selesai akhir 2026. Stadion Martin yang berkapasitas 12.000 kursi saat ini menjadi kandang sementara untuk tim sepak bola dan lacrosse kampus tersebut.
Masa Depan Sepak Bola Wanita Chicago
Pindah ke Evanston menjadi babak baru yang menjanjikan bagi Chicago Stars. Lokasi yang lebih dekat dengan pusat kota diharapkan dapat meningkatkan jumlah penonton. Stadion Martin telah terbukti sukses menyelenggarakan berbagai event olahraga perguruan tinggi dan profesional.
Manajemen klub terus bekerja sama dengan pemerintah kota untuk mencari solusi stadion permanen. Mereka terinspirasi oleh kesuksesan Chicago Fire FC yang akan membangun stadion baru pada 2028. Namun hingga saat ini belum ada indikasi Stars akan berbagi kandang dengan Fire.
Dengan semangat baru di bawah kepemilikan Ricketts dan kandang yang lebih strategis, Chicago Stars berharap dapat membangun basis fans yang kuat dan mencatat prestasi lebih baik di musim-musim mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballteamnames.com.