Luka Modric Akui Serie A Jadi Salah Satu Liga Tersulit di Dunia

Bagikan

Luka Modric, gelandang anyar AC Milan, mengakui bahwa Serie A adalah liga yang sangat sulit dan penuh tantangan.

Luka Modric Akui Serie A Jadi Salah Satu Liga Tersulit di Dunia

Setelah tampil gemilang dan mengukir assist perdana dalam kemenangan AC Milan atas Lecce pada pekan ke-2, Modric mulai merasakan kerasnya atmosfer kompetisi di Italia. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Atmosfer Kompetisi Serie A yang Menantang

Luka Modric, gelandang kawakan asal Kroasia yang kini memperkuat AC Milan, mulai merasakan langsung tantangan dan atmosfer keras dari kompetisi Serie A. Setelah tampil impresif dalam pertandingan pekan kedua melawan Lecce, Modric menunjukkan bahwa kompetisi ini tidak sekadar pertandingan biasa.

Dalam laga yang digelar di Stadion Via del Mare, Rossoneri berhasil meraih kemenangan 2-0 melalui gol dari Ruben Loftus-Cheek dan Cristian Pulisic. Penampilan Modric yang menyumbang satu assist dan mendominasi lini tengah mendapatkan apresiasi positif dari pecinta sepak bola, membuktikan bahwa usianya yang sudah menginjak 39 tahun tidak mengurangi kualitas permainan.

Namun, di balik keberhasilannya tersebut, Modric mengungkapkan bahwa Serie A adalah salah satu liga tersulit di dunia. Ia menuturkan bahwa setiap pertandingan di liga Italia menuntut fokus tinggi dan kesiapan mental yang matang. Berbeda dengan pengalaman selama lebih dari satu dekade membela Real Madrid di La Liga.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Modric Akui Serie A Penuh Tantangan

Modric Akui Serie A Penuh Tantangan

Setelah beberapa pertandingan dijalani, Luka Modric mulai menyadari betapa berat dan kompleksnya kompetisi Serie A. Ia menilai bahwa setiap pertandingan di liga ini tidak pernah mudah dan selalu menghadirkan tantangan tersendiri. “Saya masih perlu membiasakan diri, karena ini liga yang sangat sulit.

Kami harus selalu waspada di setiap pertandingan dan memberikan segalanya untuk menang,” ungkapnya dalam wawancara dengan Sky Sport Italia. Pernyataan ini menegaskan bahwa pengalaman di kompetisi sebelumnya, seperti La Liga, tidak cukup untuk langsung menyesuaikan diri dengan atmosfer kompetisi Italia yang keras dan kompetitif.

Modric juga menambahkan bahwa tingkat kesulitan di Serie A berbeda dari pengalaman sebelumnya. Ia menyebut bahwa setiap pertandingan harus dihadapi dengan fokus penuh, dan tidak boleh meremehkan kekuatan lawan. “Setiap pertandingan memiliki tingkat kesulitan tersendiri, dan kami harus selalu siap secara fisik dan mental,” ujarnya.

Baca Juga: Neymar Tak Masuk Skuad Brasil, Carlo Ancelotti: Paqueta Kembali

Adaptasi dengan Milan dan Allegri

Selain menghadapi tantangan kompetisi, Luka Modric juga harus menyesuaikan diri dengan filosofi taktik dan strategi baru yang diterapkan oleh pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri. Rossoneri sempat melakukan perubahan formasi dari 4-3-3 menjadi 3-5-2, sebuah langkah taktis yang menuntut peran berbeda dari semua pemain termasuk Modric.

Dalam formasi ini, peran Modric sebagai gelandang lebih vital karena harus membantu mengatur ritme permainan dan mendukung pertahanan sekaligus serangan. Modric mengungkapkan bahwa proses adaptasi ini tidaklah mudah. Ia menyebut bahwa “kami masih saling mengenal, dan pelatih meminta saya untuk membantu tim bergerak lebih lancar.”

Ia menambahkan bahwa dirinya sedang berusaha keras agar bisa kembali bugar secara fisik dan tampil optimal di lapangan. “Saya berharap dapat berada dalam kondisi 100 persen setelah jeda internasional,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa proses penyesuaian tidak hanya secara taktik, tetapi juga secara fisik dan mental, demi mencapai performa terbaik.

Peran Luka Modric dalam Menguatkan Tim

Sebagai pemain berpengalaman dan maestro lini tengah, Luka Modric memiliki peran penting dalam memperkuat posisi AC Milan di kompetisi Serie A. Ia tidak hanya menjadi sumber kreativitas dan pengatur serangan, tetapi juga figur yang mampu memberikan stabilitas di tengah tekanan tinggi.

Dengan kehadirannya, pelatih Allegri dapat mengandalkan pengalaman dan ketenangan Modric dalam mengatasi situasi sulit di pertandingan. Peran Modric tidak hanya terbatas pada aspek permainan di lapangan, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri pemain muda di skuad.

Ia diharapkan mampu menjadi panutan dan motivator, membantu mereka memahami pentingnya fokus dan kerja keras dalam meraih kemenangan. “Saya berusaha membantu rekan satu tim, terutama pemain muda, agar mereka merasa percaya diri dan tidak takut menghadapi tekanan,” ungkapnya.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballteamnames.com.