Dengan berita hari Senin bahwa Manchester City telah mengonfirmasi perekrutan bek internasional Uzbekistan Abdukodir Khusanov.
Laporan kini memberi tahu Anda apa yang perlu Anda ketahui tentang bintang muda berusia 19 tahun yang menuju Liga Premier Inggris. Dibawah ini akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!
Keberhasilan Abdukodir Khusanov di Dunia Sepak Bola
Abdukodir Khusanov, bek muda berusia 19 tahun yang baru saja bergabung dengan Manchester City, menjadi sorotan di Liga Premier Inggris. Dengan kemampuannya yang mengesankan, Khusanov telah menunjukkan bahwa dirinya adalah salah satu bek paling menjanjikan di generasinya.
“Kami sangat percaya dengan kemampuannya. Keberhasilannya di tahap awal kariernya membuat kami yakin bahwa dia adalah bakat yang perlu diperhatikan,” ungkap para pemandu bakat yang telah mengamati permainan Khusanov dengan seksama.
Pemandu bakat dari klub Lens berangkat ke Piala Asia U-20 di Uzbekistan pada Maret 2023 dengan satu misi utama: memantau performa Khusanov. Ia telah tampil sangat baik di liga utama Belarus bersama Energetik-BGU Minsk, dan statistik serta celah penelitian telah menunjukkan keunggulannya.
Keterampilan dan gaya bermainnya saat di lapangan mampu memikat perhatian banyak orang, dan itu terbukti ketika ia tampil sebagai salah satu pemain terbaik di turnamen tersebut.
Lens tidak menunggu terlalu lama untuk mengamankan tanda tangannya. Pada bulan Juli, mereka berhasil merekrut Abdukodir Khusanov dengan biaya transfer yang terjangkau, hanya €100.000. Meskipun terkesan murah, itu adalah jumlah terbesar yang pernah dibayarkan Energetik-BGU untuk sekelas pemain.
Dengan rencana jangka panjang untuk membentuknya menjadi salah satu bek tengah terbaik di Prancis, Lens bersiap untuk memberikan peluang yang cukup bagi Khusanov agar ia dapat berkembang dan beradaptasi dengan Ligue 1.
Perjalanan Abdukodir Khusanov di Ligue 1
Meskipun memiliki potensi yang besar, perjalanan Khusanov tidak selalu mulus. Dia melakukan beberapa kesalahan dalam sejumlah pertandingan, termasuk kartu merah yang diterimanya saat melawan Paris Saint-Germain pada bulan November.
Namun, meski mengalami masa-masa sulit, Khusanov menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Saya belajar dari setiap kesalahan,” katanya, mencerminkan keinginannya untuk berkembang sebagai seorang pemain.
Ancelotti maupun manajemen klub menyadari adanya ketidakdisiplinan ketika Khusanov menerima lima kartu kuning dalam 11 pertandingan Liga 1 musim lalu. Namun, di musim ini, telah terlihat evolusi dalam permainannya.
Dia hanya mendapatkan dua kartu kuning dalam 13 pertandingan, yang menunjukkan bahwa Khusanov telah lebih jauh fokus dalam menjaga konsentrasi di lapangan.
Penting untuk dicatat bahwa Lens memiliki tujuan untuk mempertahankan Khusanov selama setidaknya 18 bulan ke depan. Namun kebutuhan finansial tim pada bulan Januari membuat mereka harus mempertimbangkan penjualan Khusanov lebih awal.
Meskipun mereka berharap untuk mendapatkan minimal €40 juta untuk pemain muda ini, mereka akhirnya mencapai kesepakatan dengan Manchester City dengan biaya €48 juta, termasuk bonus kinerja. “Kami tahu bahwa dia memiliki masa depan yang cerah dan ingin mendapatkan keuntungan dari investasi kami,” tambah manajemen Lens.
Baca Juga: Akankah Davies Dekat dengan Madrid Dibanding Teken Kontrak di Bayern?
Kekuatan Abdukodir Khusanov di Lapangan
Bagi yang ingin mengenal lebih dalam soal Abdukodir Khusanov, kekuatan fisik serta kemampuan bertahannya terbukti menonjol di Liga 1 Prancis. Dengan tinggi badan 6 kaki 1 inci dan lengan yang kuat, Khusanov adalah pemain yang siap beradu fisik di belakang.
Dia membantu tim dengan rata-rata 2,35 intersepsi per 90 menit, menempatkannya dalam kategori 1% bek tengah terbaik di Ligue 1. “Saya selalu berusaha untuk berada di depan penyerang dan memadamkan bahaya,” ungkapnya terkait gaya bermain yang mengedepankan faktor proaktif.
Kebangkitan Khusanov juga ditunjukkan oleh kecepatan luar biasanya. Dia menjadi viral pada bulan Desember ketika sebuah video menunjukkan aksinya berlari dengan kecepatan 37 km/jam untuk mengejar pemain sayap Reims, Junya Ito.
“Kecepatan adalah senjata utama saya dalam bertahan,” kata Khusanov, yang menyadari bahwa dalam sepak bola modern, kemampuan ini sangat diperlukan untuk menghadapi transisi cepat lawan.
Meskipun ia memiliki semangat untuk bersaing, ada beberapa area di mana ia perlu meningkatkan permainan. Khususnya dalam hal ketenangan dan distribusi bola. Meskipun Lens adalah salah satu tim dengan penguasaan bola tertinggi di Ligue 1, Khusanov kadang-kadang menyerahkan umpan berisiko tinggi kepada rekan-rekannya.
Ia lebih cenderung memilih umpan ke bek sayap yang sering kali mendapatkan lebih banyak ruang. “Saya ingin meningkatkan ketenangan dalam penguasaan bola saya, agar dapat lebih nyaman saat membangun serangan dari belakang,” tambahnya.
Prospek Masa Depan di Manchester City
Dengan bergabungnya Khusanov di Manchester City, semua mata kini tertuju padanya. Pelatih City, Pep Guardiola, dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan penguasaan bola, dan kedatangan Khusanov dalam sistem ini tentu saja memunculkan pertanyaan. “Saya tahu gaya permainan di City berbeda, dan saya ingin belajar dengan cepat,” katanya dengan percaya diri.
Mengingat biaya transfernya yang tinggi, ada harapan besar agar Khusanov segera menuai prestasi di tim utama. Masalah pertahanan City yang telah dihadapi, membuat Guardiola perlu mencari bek dengan keahlian bertahan.
Meskipun Khusanov mungkin tidak memiliki pola pikir “pesepakbola” yang diinginkan Guardiola, banyak yang percaya bahwa ia bisa menjadi “proyek masa depan” yang sangat berharga.
“Kecepatan dan kemampuannya sebagai pengganti ketika berada dalam situasi bertahan akan menjadi aset yang tak ternilai,” ungkap seorang pakar sepak bola. Sementara itu, meskipun Khusanov sedang belajar bahasa Inggris, interaksi dengan rekan setim dalam pembentukan ikatan tim merupakan keunggulan tersendiri.
Penting untuk diingat, meskipun Khusanov baru memiliki 20 penampilan sebagai starter di Ligue 1, ia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dalam skema permainan City. Meskipun harus belajar menguasai bola dan menjalin komunikasi yang baik dengan rekannya, Khusanov siap untuk menghadapi tantangan baru.
Tantangan dan Harapan
Seiring berjalannya waktu, Abdukodir Khusanov menyadari bahwa setiap langkah di Manchester City adalah peluang untuk tumbuh. “Selalu ada tantangan baru di setiap level, dan saya ingin berkontribusi kepada tim sebanyak mungkin,” ungkapnya.
Dengan keinginannya untuk menggali lebih dalam potensinya, ia berharap bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan panjang City meraih kesuksesan. Menghadapi tantangan bermain di Liga Premier dengan intensitas yang lebih tinggi, Khusanov tentu harus memperhatikan permainan dalam formasi empat bek.
“Saya tahu ada banyak hal yang lebih kompleks di sini, tetapi saya bertekad untuk belajar dari pengalaman,” lanjutnya mengomentari tantangan yang dihadapinya di Inggris. Semua perhatian kini tertuju padanya dan kemampuannya untuk menghadapi tim-tim besar seperti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea.
Kultur sepak bola Inggris yang sangat kompetitif sangat berbeda dari apa yang diajalani sebelumnya. Dengan dukungan dari rekan satu tim serta pelatih, Khusanov berharap dapat mengembangkan permainan baik secara defensif maupun secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dengan semua yang telah dicapai, masa depan Abdukodir Khusanov tampak cerah di Manchester City. Dia membawa harapan, kekuatan, dan semangat untuk berburu prestasi lebih tinggi. “Saya ingin membuktikan bahwa saya dapat bersaing di level tertinggi dan berkontribusi kepada tim,” tegas Khusanov.
Sebagai bintang muda yang baru merintis karier di level elit, dia sadar bahwa perjalanan ini juga membutuhkan dedikasi dan kerja keras. Dengan tiap latihan dan pertandingan, pengalaman berharga akan menuntunnya untuk menjadi bek yang lebih baik.
Di era sepak bola modern yang penuh tuntutan, Abdukodir Khusanov tidak hanya memiliki bakat. Tetapi semangat juang dan keinginan untuk berkembang, membuatnya menjadi salah satu pemain yang layak untuk dijadikan sorotan.
“Saya akan terus berjuang dan berikan yang terbaik untuk Manchester City,” tutupnya dengan optimisme yang harus dimiliki setiap atlet. Dengan tekad dan kerja keras, Abdukodir Khusanov mungkin akan menjadi bagian penting dari sejarah klub yang berprestasi seperti Manchester City.
Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Sepak Bola.